PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, tengah fokus melakukan sejumlah upaya pengembangan kesenian untuk penguatan kearifan budaya lokal.
“Pengembangan kesenian sangat penting, sebab seni dapat menjadi media pembelajaran dengan cara memberikan informasi yang di butuhkan. Begitu halnya penguatan kearifan budaya lokal harus terus di kembangkan, agar budaya kita tidak terkikis dengan masuknya budaya asing,” ujar Kabid Kebudayaan Disdikbud Parigi Moutong, Eny Susilowati kepada Songulara, Kamis (24/1).
Rencananya, tahun ini pihaknya akan mengadakan pelatihan yang di khususkan untuk guru kesenian se-Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatannya bersifat rutin, agar setiap sekolah memiliki pakar seni yang mengetahui dan menguasai seni tradisi serta seni kreasi yang ada di daerah ini.
Terkait penguatan kearifan budaya lokal, akan diadakan pengembangan ritual adat dan upacara tradisi. Sebab di Parigi Moutong katanya, pelaku sejarah dan pelaku ritual budaya hampir semua sudah berumur.
Proses itu katanya akan menciptakan regenerasi untuk terus mempertahankan nilai sejarah dan ritual budaya, sehingga nilai sejarah dan budaya tetap ada dan tidak terkikis oleh budaya asing. Secara tehnis, kegiatan itu katanya akan dilakukan melalui pelatihan dan workshop sejarah dan budaya Parigi Moutong.
“Kami juga akan mendata beberapa situs dan cagar budaya, membuka ruang untuk mendokumentasikan objek sejarah Parigi Moutong melaui lomba foto. Untuk kegiatan itu, kami akan melibatkan para seniman dan fotografer se-Sulteng,” pungkasnya. IWAN TJ