PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, menghimbau agar pelaksanaan sholat Idul Fitri 1441 Hijriah, hanya dilaksanakan di masjid-masjid dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Untuk itu kata dia, panitia masjid agar segera menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun bagi para jamaah.
“Jika perlu, sehari sebelumnya agar masjid-masjid disemprot dengan disinfektan terlebih dahulu,” jelas Samsurizal saat dihubungi via telephone genggamnya, kamis (21/5).
Lebih lanjut kata Samsurizal, dirinya telah menghubungi para camat agar membantu pihak panitia masjid guna persiapan sholat idul fitri, sebagaimana yang telah disesuaikan dengan protokoler kesehatan dan tauziah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah dan MUI Kabupaten Parigi Moutong.
Pada kesempatan itu, Samsurizal juga meminta agar para khatib sholat idul fitri dapat menyampaikan khutbah idul fitri secara singkat dan padat.
“Tidak ada maksud lain dari himbauan ini, kami hanya bertujuan untuk memutus mata rantai peredaran virus corona. Dan patut kita sukuri, Parigi Moutong masih berada di zona hijau yang artinya belum ada satupun yang tertular virus mematikan itu,” tandas Samsurizal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah, H Longki Djanggola, memperbolehkan daerah yang berada dalam zona hijau untuk menggelar pelaksanaan sholat idul fitri asal ada jaminan dari bupati setempat, agar pelaksanaan shalat idul fitri tetap sesuai protokoler kesehatan.