PARIGI MOUTONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, sedianya bakal melakukan upaya untuk mengurangi resiko bencana atau mitigasi. Hanya saja, badan tehnis tersebut kerap terkendala karena tak memiliki alat berat.
Ini diakui Sekretaris BPBD Parigi Moutong, Rivai. Pada musim penghujan yang terjadi belakangan ini, sejumlah desa telah meminta untuk dilakukan mitigasi, khususnya untuk pelaksanaan normalisasi sungai.
Mengingat, Kabupaten Parigi Moutong memiliki banyak sekali sungai. Sehingga upaya mitigasi seperti normalisasi sungai menjadi permintaan terbanyak, hanya saja pihaknya masih terkendala alat berat yang memadai.
“Setidaknya bila kita memiliki satu alat berat seperti exavator, upaya mitigasi seperti normalisasi sungai bisa kita lakukan. Sehingga potensi kerusakan akibat banjir apalagi dimusim penghujan terakhir ini bisa diminimalisir,” kata Rivai kepada Songulara, Selasa (30/08).
Meskipun alat berat tersebut menjadi kebutuhan, namun karena keterbatasan anggaran selama ini, belum bisa dipenuhi.
Namun rencananya, tahun depan pihaknya berencana bakal mengadakan alat berat.
“Alhamdulillah hasil koordinasi dengan pak Sekab selaku kepala BPBD belum lama ini, permintaan alat berat disahuti dan rencananya akan diadakan tahun depan,” ujarnya.
Bila kedepan alat berat sudah ada, maka bukan hanya dimanfaatkan untuk mitigasi saja, tetapi juga bisa digunakan untuk pelaksanaan penangganan darurat maupun pasca bencana. *Faiz
Comments 1