PARIGI MOUTONG – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) yang merupakan lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga (Inorga) masyarakat, resmi terbentuk di Kabupaten Parigi Moutong.
Terbentuknya organisasi selevel Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (BAPOPSI) ini, ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Pengurus KORMI Provinsi Sulawesi Tengah, Nomor : 71/SK/KORMI-SULTENG/X/2022 Tanggal 28 Oktober 2022 Tentang Susunan Pengurus KORMI Kabupaten Parigi Moutong Masa Bhakti 2022-2026 yang dikomandoi oleh Rachmat Syah Tawainella selaku Ketua Umum. SK Pengurus KORMI Kabupaten Parigi Moutong tersebut ditanda tangani langsung oleh Syaifullah Djafar selaku Ketua Umum KORMI Provinsi Sulawesi Tengah dan Sekretaris Umumnya, Dharmawangsa.
Setelah mendapat legalitas dalam bentuk SK, Pengurus KORMI Kabupaten Parigi Moutong langsung bergerak cepat dengan membentuk Panitia untuk melaksanakan prosesi pelantikan.
Ketua Panitia, Mohamad Irhan, mengatakan, mereka telah menggelar rapat untuk membahas jadwal pelantikan Pengurus KORMI Kabupaten Parigi Moutong Masa Bhakti 2022-2026.
Mohamad Irhan yang akrab disapa Nyong ini menyebutkan bahwa panitia telah sepakat untuk melaksanakan pelantikan diakhir bulan Desember 2022.
“Insha Allah mudah-mudahan tidak ada kendala, pelantikan dilaksanakan akhir bulan ini tepatnya tanggal 28 Desember 2022,” kata Nyong.
Saat ini kata Nyong, panitia terus mempersiapkan segala kebutuhan administrasi dan tekhnis dari prosesi pelantikan pengurus.
Menurut Nyong, sosialisasi tentang adanya KORMI di Kabupaten Parigi Moutong akan dimaksimalkan menjelang pelantikan pengurus. Mengingat induk organisasi masyarakat ini, baru terbentuk di bumi parigata. Sosialisasi itu akan dilakukan melalui Bilboard, baliho, spanduk dan media sosial.
Sementara, Sekretaris KORMI Kabupaten Parigi Moutong, Iwan Muhtar, menjelaskan bahwa organisasi ini akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam rangka memfasilitasi, mediasi serta memotivasi olahraga yang selama ini sudah sering dimainkan oleh masyarakat sejak lama.
Iwan menjelaskan, KORMI Kabupaten Parigi Moutong akan menaungi berbagai Inorga di daerah ini yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya, Olahraga Kesehatan dan Kebugaran serta Olahraga Petualangan dan Tantangan.
Peduli Korban Banjir, Rachmat Syah Tawainella Beri Bantuan
Iwan mencontohkan, kategori Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya yang dinaungi KORMI diantaranya, Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI), Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI), Beladiri Kempo Indonesia (BKI) dan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI). Untuk kategori Olahraga Kesehatan dan Kebugaran antara lain Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), The Universal Line Dance (ILDI) dan Senam Sehat Indonesia. Sedangkan kategori induk olahraga petualangan dan tantangan yang dinaungi KORMI yaitu Federasi Airsoft Indonesia (FAI), Federasi Orientering Nasional Indonesia (FONI), Asosiasi BMX Indonesia (ABI), Indonesia Off-Road Indonesia (IOF) serta Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI).
“Itu hanya beberapa contoh induk olahraga yang dinaungi oleh KORMI. Secara nasional, ada 75 induk olahraga yang berhimpun di KORMI Nasional,” sebutnya.
Ia melihat, Kabupaten Parigi Moutong memiliki banyak potensi olahraga masyarakat yang bisa dibentuk dan dikembangkan. Misalnya, Sumpit, Mancing, engrang dan beberapa jenis olahraga beladiri seperti Kuntau dan sejenisnya.
“Masih cukup banyak. KORMI Kabupaten Parigi Moutong akan berupaya memediasi dan memfasilitasi pembentukan olahraga masyarakat ini sehingga bisa dikembangkan dan mendapat apresiasi dari pemerintah daerah,” harapnya. FAIZ
Comments 2