PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, mendukung pembangunan Sarana dan Prasarana (Sarpras) olahraga di lingkungan sekolah untuk menunjang prestasi siswa.
“Jika memang ada rencana pembangunan sarana dan prasarana olahraga, kami dukung. Karena tujuannyakan bagus,” ucap Sekretaris Disdikbud Parigi Moutong, Sunarti, di Parigi, Rabu, (4/01).
Hanya saja, pengusulan pembangunan Sapras olahraga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) harus melihat ketersediaan menu pada aplikasi.
Dia mengatakan, mengacu pada tahun sebelumnya, rata-rata menu yang tersedia dalam aplikasi pengusulan DAK, hanya untuk rehabilitasi gedung sekolah, pembangunan perpustakaan, dan laboratorium.
“Karena apa yang kita inginkan, tidak semua tersedia dalam menu dari pusat,” tegasnya.
Namun, apabila bisa dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh Pemerintah Daerah (Pemda), tidak menutup kemungkinan Disdikbud akan membantu proses pengusulan.
Sebab, untuk menjadi barometer sekolah pada bidang olahraga, semestinya sekolah tersebut harus memiliki Sapras yang lengkap.
“Sehingga, ini bisa menjadi contoh serta menginspirasi bagi sekolah-sekolah lain,” kata dia.
Dia menjelaskan, untuk proses mengajukan angaran ke Pemda, harus terlebih dahulu membuat telanstap yang memuat tentang pentingnya pembangunan Sapras olahraga dan diasistensi DPRD.
“Intinya kita mendukung apapun hasilnya. Sepanjang anggaran daerah di dinas bisa membiayai usulan-usulan satuan pendidikan, saya rasa itu tidak mustahil bisa terwujudkan,” ujarnya.
Dia menyebut, berbagai inovasi dan program kerja setiap sekolah, menjadi motivasi Disdikbud Parimo untuk meningkatkan mutu pendidikan dari nilai fisik maupun kualitas.
Sebab, selain kualitas akademik, kata dia, Sapras sangat berperan dan memiliki andil dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa.
”Kita menginginkan pendidikan kita tinggi, sementra Sapras kita tidak ditingkatkan itu nonsen juga,” pungkasnya. *theopini