Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Dinas TPH Sulteng Dorong Pemanfaatan Kartu Tani

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
11 April 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong pemanfaatan kartu tani, untuk mengatasi kelangkaan, keterlambatan pendistribusian dan pemerataan pupuk ke petani.

“Persoalan pupuk harus diselesaikan dengan komitmen bersama, dan memerlukan inovasi sesuai kondisi terkini di lapangan,” ungkap Kepala Dinas TPH Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, di Parigi, Senin, 10 April 2023.

Menurutnya, program kartu tani sudah ada sejak 2017. Hanya saja, masih sulit diaplikasikan di Sulawesi Tengah hingga saat ini.

Baca Juga

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Padahal, bila kartu tani efektif, pendistribusian pupuk ke petani, dapat dilakukan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), bukan lagi by name by address.

“Kalau bicara soal kuota pupuk saat ini, peningkatannya cukup signifikan bila dibandingkan tahun kemarin,” ujarnya.

Nelson mencontohkan seperti di Kabupaten Parigi Moutong. Setelah ditelusuri, masih banyak lahan pertanian yang pemiliknya tidak mengantongi identitas kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal itu, menyulitkan proses pendataan petani untuk menentukan alokasi jumlah pupuk, sebab penginputan dilakukan berdasarkan NIK.

“Saya kasih gambaran, di Kabupaten Parigi Moutong punya luasan lahan kurang lebih 27 ribu hektar. Dari jumlah itu, baru 50-60 persen yang identitas kepemilikannya bisa ditelusuri,” kata dia.

Sehingga, menjadi kendala terbesar dalam mensinkronisasi antara jumlah pupuk yang harus didistribusikan dengan data induk kelompok petani.

“Otomatis jumlah luasan kita berkurang, karena tidak terinput. Ini berpengaruh pada jumlah kuota pupuk. Tetapi, sekali lagi saya tekankan, bahwa kuota untuk Sulawesi Tengah sangat cukup,” pungkasnya.*

ShareTweet
Previous Post

41.140 KPM di Parigi Moutong Terima Cadangan Beras Pemerintah

Next Post

Disperindag Parigi Moutong Tingkatkan Pengawasan Alat Ukur di SPBU

Artikel Lainnya

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025
Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

Bupati Erwin Burase: Tambang Ilegal Ancaman Nyata bagi Ketahanan Pangan

13 November 2025
Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

Kapolres Hendrawan Ajak Anggota Tingkatkan Mutu Pelayanan untuk Kepuasan Masyarakat

12 November 2025
Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

12 November 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

Dikbud Parigi Moutong Gelar Diskusi Terpumpun Ragam Hias Daerah

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

13 November 2025
Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Pencurian di Dua Kecamatan, Kerugian Capai Rp408 Juta

13 November 2025

Terpopuler

  • Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    Rest Area Ogomolos Diresmikan, Wujud Pembangunan Terintegrasi Pemkab Parigi Moutong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bapenda Parigi Moutong Targetkan Penerapan Pajak Air Tanah 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Berantas Illegal Fishing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polres Parigi Moutong Ungkap Kasus Tindak Asusila terhadap Anak, Terjadi Sepuluh Kali di Kebun Desa Olaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Parigi Moutong Salurkan Bantuan Pangan Nasional untuk 42 Ribu Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In