Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

DPKH Parigi Moutong Belum Bisa Pastikan Ribuan Ternak Mati Positif Flu Babi 

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
24 Mei 2023
A A

PARIGI MOUTONG – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Parigi Moutong, mengakui adanya ribuan ternak babi mati mendadak diempat kecamatan, namun belum bisa dipastikan akibat wabah flu babi.

“Kami belum bisa memastikan ternak ini, mati akibat virus flu babi. Diagnosa sementara Classical Swine Fever (CSF),” kata Plt Kepala DPKH Parigi Moutong, Normawati Said, dihubungi via Whatsapp, Selasa malam, 23 Mei 2023.

Menurutnya, untuk memastikan penyebab matinya ribuan ternak tersebut, Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah telah mengambil sample darah babi yang terkena virus untuk pengujian Laboratorium.

Berdasarkan data, jumlah ternak mati atau potong paksa sebanyak 3.642 ekor, tertangani atau diobati 281 ekor. Sedangkan yang telah divaksin, sebanyak 965 ekor.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

“Ternak tersebut, berada di Kecamatan Torue, Kecamatan Balinggi dan Kecamatan Sausu. Sementara Kecamatan Parigi Selatan, kami tidak memiliki data pastinya, tapi tidak lebih banyak dari tiga kecamatan lainnya,” tuturnya.

Akibat tingginya penyebaran virus, kata dia, DPKH Parigi Moutong telah menerbitkan surat edaran yang berisi imbauan, di antaranya tentang larangan perusahaan, pedagang, dan pemilik ternak, memasukan atau mengeluarkan babi hingga produk olahannya ke Kabupaten Parigi Moutong.

Selain itu, melaporkan kepada petugas DPKH Parigi Moutong, apabila menemukan ternak babi yang sakit dengan gejalan klinis serta melakukan pencucian dan desinfektan kadang, peralatan kandang dan kendaraan secara rutin.

“Kami juga menyarankan peternak untuk melakukan vaksin hog cholera secara berskala, dan mengubur bangkai ternak dan tidak membuangnya ke sungai, saluran air serta laut,” tukasnya.

Kemudian, DPKH Parigi Moutong juga telah menyurati Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah, untuk permohonan bantuan obatan, vitamin dan vaksin ternak babi.

“Yang sangat dikhawatirkan secara nasional, ialah virus African Swine Fever (ASF) atau flu babi, karena daya musnanya lebih tinggi hampir 100%. Jika satu ternak kena, semuanya dalam waktu singkat akan mati. Sematara kami menunggu hasil uji Lab sampel darah babi,” pungkasnya.*

ShareTweet
Previous Post

Ini Strategi Dinas TPHP Parigi Motong Antisipasi Dampak El Nino

Next Post

Nakes Diimbau Bangun Karakter Pelayanan Kesehatan Sesuai SOP

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Dana Bansos Pendidikan Masih Dialokasikan

26 Mei 2017

Suprapedi: Kelor Bisa Jadi Tanaman Unggulan Parigi Moutong

26 September 2017

Kreasi Jajanan Tradisional APJI Parigi Moutong Raih Juara 2 Nasional

22 Februari 2019

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In