PARIGI MOUTONG – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menyasar enam desa, yang anggarannya bersumber dari APBN dan APBD 2023.
“Berdasarkan surat keputusan Bupati Parimo, ada empat desa sasaran program Pamsimas dari pembiayaan APBD 2023,” kata Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, pada Bappelitbangda Parimo, Nyoman Sudiara, di Parigi, Selesa, 3 Oktober 2023.
Empat desa tersebut, yakni Paranggi, Kecamatan Ampibabo, Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Sigenti, Kecamatan Tinombo Selatan, dan Sumber Agung Kecamatan Mepanga.
Total APBD 2023, untuk pembiayaan program Pamsimas sebesar Rp1.6 miliar, yang dibagi Rp400 juta per desa.
“Kemarin yang kita usul untuk pembiayaan APBN sebanyak 10 desa. Tetapi yang diterima hanya enam desa. Makanya empat desa diakomodir melalui APBD,” jelasnya.
Sementara program Pamsimas yang dibiayai APBN, sasarannya Kabupaten Parimo, bersamaan dengan Morowali dan Morowali Utara.
Kabupaten Parimo, desa sasarannya yaitu Toboli Kecamatan Parigi Utara, Gangga Kecamatan Parigi Selatan, Siniu Kecamatan Siniu, Bondoyong Kecamatan Sidoan, Beau Kecamatan Palasa dan Tomini Utara Kecamatan Tomini.
“Ini sudah serah terima belum lama ini, program ini menghasilkan sebanyak 663 SR, diakses 673 KK atau 2.673 jiwa,” ungkapnya.
Ia berharap, infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah, Pokja bersama masyarakat, bisa dipelihara dengan baik, agar dapat dimanfaatkan untuk waktu yang lama.
Pihaknya juga mengapresiasi desa yang telah melaksanakan pekerjaan target waktu. Bahkan tercepat di Sulawesi Tengah, yakni Desa Bondoyong dan Siniu.
Senada, Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan, pada Dinas PUPRP Parimo, Rochiat Sulaiman menambahkan, tahapan Pamsimas pembiayaan APBD 2023 saat ini, sudah memasuki penyusunan dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang dilakukan Kelompok Masyarakat (Pokmas).
“Kemarin, kami sudah laksanakan sosialisasi dan saat ini kita masuk ditahap penyusunan RKM oleh Pokmas didampingi fasilitator,” pungkasnya. *TheOpini