PARIGI MOUTONG – Pj Bupati Richard Arnold Djanggola mendorong terlaksananya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) lewat kerja sama linta sektor.
“Derajat kesehatan dapat terwujud, apabila semua komponen masyarakat berperan serta dalam kesehatan dengan memproritaskan promotif dan preventif,” kata Pj Bupati Richard Arnold, saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatakan Hari Kesehatan Nasional (HKN), pada Minggu, 12 November 2023.
Menurutnya, meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat, melalui GERMAS diprakasai Presiden lewat instruksinya nomor 1 tahun 2017.
Pemerintah dalam mendekatakan akses kesehatan bagi masyarakat, melalui perlindungan finansial, yakni dibayarkan iuran bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) pada 8.450 jiwa di 2022 dan meningkat menjadi 16.331 untuk tahun ini.
Selain itu, pemerintah dalam kurun waktu lima tahun telah meningkatkan mutu kesehatan dengan menyediakan sarana dan prasarana, baik rehabiltasi gedung, pembangun unit Puskesmas, mobil ambulans, pembangkit listrik, sarana air bersih dan alat kesehatan Puskesmas.
“Bahkan, kita sudah memiliki rumah sakit yang memiliki fasilitas kesehatan tingkat rujukan,” katanya.
Sehingga harus didukung dengan menyelesaikan permasalahan kesehatan. Di mana masih tingginya angka kematian ibu, adanya anak kurang gizi, penyakit menular dan tidak menular.
Ia pun meminta kepada pimpinan Puskesmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah kerjanya masing masing.
Puskesmas dan tenaga di dalamnya harus mengambil peran dalam mencerdaskan masyarakat, untuk hidup sehat secara aktif dan terus menerus melakukan upaya promosi perilaku hidup bersih dan sehat.
Sebab, dengan alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah untuk bidang kesehatan sangat besar. sehingga sangat besar juga harapan untuk menyelesaikan permaslahannya dengan sebaik-baiknya.
“Kenyataannya, bahwa keberhasilan program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat, dan lintas sektor terkait,” pungkasnya. *TheOpini