PARIGI MOUTONG – Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo melakukan kunjungan ke beberapa pelaku usaha ekspor durian, pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Pj Bupati, mengunjungi PT Silvia Amerta Jaya di Desa Tolai, Kecamatan Torue, PT Ammar Durian Indonesia di Desa Tindaki dan Pondok Durian “Yan Dolar” di Desa Masari, Kecamatan Parigi Selatan.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo memberikan arahan ke PT Silvia Amerta Jaya agar segera mengajukan permohonan pendaftaran jenis varian durian lokal, disertai namanya.
Sehingga, dapat diusulkan untuk segera mendapatkan sertifikat tanda daftar durian dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Hal itu dilakukan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong dapat mengambil posisi untuk menentukan komoditi unggulan di daerah.
“Kemudian dilakukan peningkatan nilai ekonomi agar bisa ekspor ke mancanegara,” tukasnya.
Kepada para pelaku ekspor durian, Pj Bupati menyampaikan perihal penumpukan limbah kulit durian yang perlu pengelolaan baik.
Misalnya, dijadikan biobriket agar bermanfaat sekaligus dapat mengatasi pencemaran lingkungan, akibat keberadaan kulit durian yang melimpah, atau menjadi pupuk dan sebagainya.
“Ini tempat kedua yang saya kunjungi (PT Ammar Durian Indonesia), perlu adanya pengelolaan limbah durian yang menumpuk,” ujarnya.
Selain itu, kunjungan kerja Pj Bupati ke Kecamatan Torue, juga dalam rangka memantau penilaian aksi percepatan penurunan Stunting, yang telah berlangsung sejak 29 Januari-3 Februari 2024
Dalam kunjungan itu, Pj Bupati Parigi Moutong didampingi Plt TP PKK Kabupaten Parigi Moutong, Surya Fibrianti Richard, Kepala Bappelitbangda, Irwan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sofiana Pandean, dan Kepala Dinas Kominfo, Enang Pandake. *theopini
Comments 1