Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
  • Login
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • SPORT
  • LAINNYA
    • Kesehatan
    • Unik
    • Pariwisata
Songulara.com - Cerdas Mendidik
No Result
View All Result
Home Daerah

Dinas TPHP Parigi Moutong Khawatir Produksi Padi Anjlok Akibat Tambang Illegal

Redaksi Songulara by Redaksi Songulara
17 Januari 2025
A A
Dinas TPHP Parigi Moutong Khawatir Produksi Padi Anjlok Akibat Tambang Illegal

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dadan Priatna Jaya. IST

PARIGI MOUTONG – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Parigi Moutong mengaku khawatir produksi padi anjlok, akibat dampak aktivitas tambang emas ilegal.

“Jangan sampai, itu (dampak aktivitas tambang ilegal) mengurangi produksi padi,” imbuh Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dadang Priatna Jaya di Parigi, Jum’at, 17 Januari 2025.

Ia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemerintah daerah meningkatkan produksi, bahkan menambah luas tanam sawah untuk mewujudkan swasembada pangan.

Tahun ini, menurutnya, targat luasan tanam sawah yang harus berproduksi di Kabupaten Parigi Moutong ditetapkan 83 ribu hektare dari 61 ribu hektar pada 2024.

Baca Juga

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Belum lagi, target luasan tanam padi gogo 860 hektare, di antara komoditas perkebunan yang telah diwajibkan Pemerintah Pusat.

“Artinya, kalau padi sawah saja rusak karena dampak lingkungan, bagaimana bisa menambah padi gogonya, malah berkurang nantinya. Harusnya padi sawah yang ada saat ini, kita pertahankan dan tingkatkan,” tukasnya.

Apabila belajar dari Desa Kayuboko, Kecamatan Parigi Barat, aktivitas pertambangan emas ilegal di wilayah setempat sangat memberikan dampak besar terhadap sektor pertanian.

Setelah terhenti, petani pun baru bisa memanfaatkan lahannya untuk menanam padi, karena tidak lagi khawatir air akan tercemar limbah tambang emas ilegal.

Olehnya, persoalan dampak aktivitas pertambangan emas ilegal terhadap sektor pertanian, harus menjadi perhatian seluruh Organisiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar segera mendapatkan solusi terbaik.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan TNI, membahas berbagai laporan petani terkait limbah dari aktivitas tambang emas ilegal, yang mencemari air dan lahan persawahan.

Sebab upaya meningkatkan produksi komoditas padi, bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas TPHP Parigi Moutong saja, tapi juga TNI.

“Kami tidak melarang, kalau sesuai dengan aturan. Tidak merugikan dan berdampak terhadap petani, carikan solusinya,” kata dia.

Selain memberikan dampak terhadap lingkungan, aktivitas pertambangan emas juga menghambat distribusi pupuk subsidi ke kelompok petani.

“Karena Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti solar, akan mengalami kelangkaan. Akhirnya, distribusi juga terhambat,” pungkasnya.*

ShareTweet
Previous Post

Camat Bolano Lambunu: 6000 Hektar Sawah Di Parigi Moutong Terancam Gagal Panen

Next Post

Anggota DPRD Parigi Moutong Dorong Efisiensi Dana Desa untuk Peningatan Kapasitas Aparat

ArtikelLainnya

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

KADIN Parigi Moutong Desak Pemprov Sulteng Susun Regulasi Durian untuk Dongkrak PAD

1 Oktober 2025
Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

Konsep Dasar Pemasaran dan Strategi Bisnis Modern

24 September 2025
Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

Harga Pangan Terkendali, Petani Sejahtera: Gubernur Sulteng Puji Inovasi Sekda Parigi Moutong

18 September 2025
Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

Sekda Parigi Moutong Audiensi dengan Gubernur Sulteng Bahas Ekonomi dan Kesehatan

17 September 2025
Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

Sinergi Polri dan Petani Jaga Ketahanan Pangan di Parigi Moutong

17 September 2025
Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

Kecamatan Moutong Dominasi Kasus Malaria, Kemenkes Rekomendasikan RDT

17 September 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended Stories

Hestiwati Nanga Dorong Dekranasda Perkuat Promosi Digital Produk Lokal

Hestiwati Nanga Dorong Dekranasda Perkuat Promosi Digital Produk Lokal

29 Agustus 2025

Disdikbud Parigi Moutong Akan Berikan Pendampingan ke Bunda Paud

7 Maret 2023

Partisipasi Pemilih Pilbup 74 Persen

8 Juli 2018

Popular Stories

  • Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    Ganti Nama Penerima, Penyaluran Beras Bantuan Pangan oleh Dinsos di Keluhkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen 100 Hari Kerja Erwin Burase di Rapat Kerja Perdana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jeda Hukuman Nizar Rahmatu Kembali Disoal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca DPD Gerindra, Giliran PERISAAI NSL Dukung Erwin-Sahid

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketemu Bupati, Kepala OPD Cukup di Kantor Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
FOLLOW US

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2023-2025 Songulara.com - All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In