PARIGI MOUTONG – Warga Desa Sigenti yang tergabung dalam Kelompok Tani Karya Baru 1 Kecamatan Tinombo Selatan menggelar acara syukuran panen padi di areal persawahan Desa Sigenti, Selasa (20/11). Acara syukuran keberhasilan panen seluas 40 hektare itu dihadiri Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE.
Ahmad Panja selaku panitia acara syukuran itu mengatakan, acara itu digelar sebagai bentuk kesyukuran petani terhadap hasil panen padi. Meski hasil panennya belum mencapai target, namun para petani bersyukur bisa melakukan panen tepat waktu.
Beberapa kendala dihadapi petani sehingga belum bisa mencapai target dari 40 hentare sawah yang dipanen, diantaranya kurangnya alat bajak dan rusaknya saluran air yang masuk ke area persawahan serta irigasi yang masih perlu dibenahi. “Akan tetapi hal ini tidak menjadi kurangnya semangat para petani untuk terus menanan padi dan alhamdulillah bisa melaksanakan panen tepat waktu,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE dalam sambutannya menyambut antusias syukuran panen padi yang dilakukan para petani di Desa Sigenti itu. Ia juga turut bersyukur karena petani bisa melakukan panen raya. “Kita patut beryukur atas anugerah yang diberikan Allah SWT ini,” kata Wabup.
Sesuai arahan Kementrian Pertanian RI, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong diharapkan tetap mempertahankan produktifitas padi sebab selama ini Parigi Moutong dikenal sebagai daerah lumbung beras dan mampu menyuplai beras ke daerah daerah lain.
“Untuk itu selaku pimpinan daerah sudah menjadi kewajiban kami untuk dapat membantu para petani untuk bekerjasama meningkatkan serta menjaga produktifitas padi di daerah ini,” ujarnya.
Wakil Bupati menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan para petani perlu adanya keterlibatan langsung dari para kepala desa. Apalagi saat ini desa telah mandiri karena memiliki Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dapat dimanfaatkan untuk membantu para petani demi melancarkan proses tanamnya sampai pada panen. DD ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik, apalagi produksi panen di desa sigenti ini masih sangat membutuhkan perhatian. “Untuk itu, saya tekankan Pemerintah Desa bisa melihat langsung ke masyarakatnya apa saja yang perlu dibantu,” tekannya.