PARIGI MOUTONG – Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di desa, masih sangat dominan masuk sebagai pengusulan warga selama pelaksanaan reses yang dilakukan anggota DPRD Parigi Moutong.
Seperti yang dilakukan anggota legislatif dari Partai Gerindra, Arifin Daeng Palalo dan Faisan Badja saat reses di Desa Tompo, Senin (10/8).
Direses tersebut, seluruh warga yang hadir mengaku masih sangat membutuhkan bantuan Pemkab Parigi Moutong, terutama untuk kepentingan pembangunan infrastruktur seperti jalan ke kantung produksi.
“Mayoritas warga masih membutuhkan uluran tangan dari pemerintah,” kata Arifin usai reses, seperti dikutip dari Gemasulawesi.com.
Selain pembangunan infrastruktur, usulan lain yang masuk meliputi sektor pendidikan, sektor kesehatan, perikanan dan kelautan, pertanian, peternakan, perkebunan.
Usai Reses, rombongan Faisan Badja dan Arifin Daengg Palallo menyempatkan diri meninjau beberapa titik lokasi yang bakal diusulkan ke Pemkab Parigi Moutong, salah satu diantaranya lokasi bangunan Pondok Pesantren di desa setempat.
Kemudian meninjau lokasi Sungai Taopa yang melintasi Desa Tompo dan Desa Sibatang.
“Sungai itu butuh perhatian, Sebab, saat musim hujan air sungai selalu meluap hingga merangsek ke pemukiman warga,” urainya.