PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, mensosialisasikan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Manajemen Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (MARKAS) sebagai aplikasi tunggal pengelolaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Kesetaraan.
“Karena selama ini, aplikasi Arkas dan Markas hanya diterapkan di Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ungkap Kepala Seksi Pembinaan Kesetaraan, pada Bidang PAUD dan Dikmas, Sukri Tolinggi, di Parigi, Kamis, 9 Februari 2023.
Dia mengatakan, ARKAS dan MARKAS merupakan aplikasi rencana kegiatan dan anggaran sekolah yang akan diluncurkan di 2024 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Jadi proses penganggaran menggunakan ARKAS dilaksanakan di tahun depan, berdasarkan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD),” jelasnya.
Sementara di 2023, Disdikbud Parigi Moutong masih menggunakan aplikasi BOP Salur.
Menurutnya, ada 36 satuan pendidikan yang hadir sebagai peserta pada sosialisasi tersebut, seluruhnya adalah penyelenggara pendidikan kesetaraan mulai dari paket A, B dan paket C.
“Peserta dari 36 satuan itu tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya.
Dia menyebut, terdapat empat kecamatan yang belum memiliki Pusat Kegiatan Pelajar Masyarakat (PKBM), yakni Parigi Selatan, Parigi Barat, Parigi Tengah, dan Sausu.
Seluruhnya, masih merupakan staf di Disdikbud Parigi Moutong, yang membantu agar anak-anak yang tidak bersekolah bisa mendapatkan pendidikan non formal.
“Olehnya, harapan saya melalui kegiatan sosialisasi ini semua teman-teman yang hadir, mampu memahami apa yang di maksud dengan aplikasi Arkas dan Markas,” pungkasnya. *theopini