PARIGI MOUTONG – Enam pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, yang sempat diberhentikan dari jabatannya dan dinonjobkan kembali dilantik, Senin, 22 Januari 2024.
Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Surat Gubernur Sulawesi Tengah, Nomor: 800/652/BKD tertanggal 6 Desember 2023, ihwal permohonan pelantikan/pengaktifan kembali Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemda Parigi Moutong.
Selain itu, menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 100.2.2.6/06/SJ, ihwal persetujuan pengangkatan kembali dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama lingkungan Pemda Parigi Moutong
Pejabat tinggi pratama yang dilantik tersebut, yakni:
- Arman S.Pd, M.Si, jabatan baru Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
- Dra Alina Adeu M.Si, jabatan baru Kepala Dinas Sosial
- Masdin S.Sos M.Si, jabatan baru Kepala Dinas Ketahanan Pangan
- Ir Amir Syarifudin M.Si, jabatan baru Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan
- Ir. Muhammad Irfan, jabatan baru Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
- Drs. Kamiludin M.Si, jabatan baru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo mengatakan, pelantikan merupakan konsekuensi kebijakan organisasi, yang menjadi keharusan dalam penguatan kelembagaan.
Hal itu, sesuai dengan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor: 07 Tahun 2017, tentang tata cara pelantikan dan sumpah janji jabatan, jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas, jabatan fungsional.
“Pertimbangan utama dalam penentuan jabatan didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi yang menimbang aspek integritas dan moralitas,” tukasnya.
Ia mengaku, berkeinginan mewujudkan pemerintahan yang baik serta bersih, terbingkai erat dalam aturan ketentuan perundang- undangan. Hal ini, penting demi transparansi dan akuntabilitas pemerintahan di Kabupaten Parigi Moutong.
Pj Bupati juga menekankan kepada para pejabat yang dilantik, agar menjadikan pelantikan sebagai spirit untuk memulai awal baru, meningkatkan integritas dan bekerja sesuai visi bersama.
“Terus menyalakan api semangat dan samakan langkah serta visi, segera bekerja untuk melakukan Inovasi, melanjutkan apa yang telah dirintis selama beberapa waktu lalu oleh pejabat lama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Parigi Moutong, Mahmud Tandju mengatakan, para pejabar dilantik atau diaktifkan kembali sebagai pejabat tinggi pratama, karena adanya nonjob beberapa waktu lalu, akibat kesalahan dalam menafsirkan aturan.
“Sebenarnya, ada tujuh pejabat yang akan dilantik kembali. Hanya saja, satu orang pejabat telah meninggal dunia,” pungkasnya. *theopini
Comments 1