PARIGI MOUTONG – UMKM Mendes Pisang Sale Original (Pisor), di Desa Astina, Kecamatan Torue, masuk dalam kurasi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)
Kegiatan Gernas BBI tersebut, merupakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DisKopUKM)) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang akan digelar pada Mei 2024.
“Mendapatkan kesempatan masuk dalam kurasi Gernas BBI, saya amat bersyukur,” kata Pelaku UMKM Mades Pisor, Made Suriani, di Desa Astina, Kamis, 18 April 2024.
Menurutnya, Mades Pisor merupakan kudapan berbahan dasar pisang Muli, yang sejak beberapa tahun terakhir diproduksinya.
Jenis pisang ini, kata dia, banyak ditemukan di sekitar tempat tinggalnya. Bahkan, awalnya hanya dijadikan pakan ternak.
“Saya rasa rugi sekali, karena ada juga yang hanya biarkan membusuk begitu saja, tidak dimakan,” ungkapnya.
Berawal dari itu, Made Suriani, mulai bertekat mengubah pisang muli menjadi kudapan yang akan memberikan keuntungan ekonomi.
Ia mencoba berbagai resep untuk menggunakan pisang muli sebagai bahan dasar. Kurang lebih setahun, akhirnya Mades Pisor mampu menembus pasar, hingga ke Pulau Jawa.
“Awalnya saya jual di warung-warung sekitar rumah, dengan kemasan seadanya dan harga Rp 1.000,-,” ujarnya.
Alhasil, kini Made Suriani mulai kewalahan memenuhi tingginya orderan para pelanggan, dan sejumlah outlet di Kota Palu.
Selain itu, keberadaan rumah prosuksi Mades Pisor juga memberikan keuntungan bagi warga sekitar, pisang Muli yang dulunya dibuang begitu saja, kini bernilai ekonomis.
“Kalau permintaan tinggi, pisang Muli yang diolah bisa mencapai 700 tundun. Saya juga manfaatkan warga sekitar saat proses penupasan,” imbuhnya.
Made Suriani berharap, Mades Pisor dapat memenuhi syarat untuk ikut berpartisipasi dalam Gernas BBI 2024.
Sehingga, memberikan peluang baginya untuk memanfaatkan event tersebut mempromosikan Mades Pisor secara luas.
“Saya berterima kasih ke DisKopUKM, karena telah mengunjungi rumah produksi Mades Pisor,” pungkasnya. *theopini
Comments 1