PARIGI MOUTONG – Rusak ulang, ruas jalan Mepanga-Pasir Putih-Basi, yang baru saja diperbaiki oleh pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Sulteng.
Sejumlah titik lubang yang sebelumnya ditambal beberapa pekan lalu itu kini mulai amblas.
Hal itu disampaikan salah seorang warga setempat, Ashari. Menurutnya, perbaikan kerusakan jalan yang berlubang disejumlah titik dengan cara penambalan, justru menimbulkan kembali masalah. Pasalnya, tak sampai sebulan pasca diperbaiki, kini mulai mengalami kerusakan. Terpantau, dibeberapa titik penambalan mulai mengalami keretakan dan penurunan material.
“Setelah beberapa minggu dilakukan penambalan, ini sudah mulai lagi rusak. Beberapa titik bekas lubang yang ditambal lalu ini sudah mulai ta turun (amblas). Bahkan ada satu titik sudah ditambal kedua kalinya,” jelas Ashari.
Untuk diketahui, proyek peningkatan ruas jalan Mepanga – Pasir Putih – Basi di desa Ogomolo, kecamatan Mepanga sepanjang 3,5 kilometer (km) mengalami kerusakan beberapa bulan pasca diresmikan.
Pekerjaan yang bersumber dari APBD Provinsi tahun 2023 senilai Rp 6 Miliar Rupiah tersebut selesai dikerjakan pada 28 Desember 2023 sesuai kontrak dan diresmikan pihak Pemprov pada Januari 2024. Namun, berselang beberapa bulan kemudian, proyek pengaspalan itu mengalami kerusakan sebanyak 26 titik ( berlubang).
Atas kerusakan itu, pihak pekerja kemudian melakukan penambalan tepatnya pada Agustus 2024. Namun, beberapa Minggu setelahnya, terpantau disejumlah titik bekas penambalan tersebut mulai mengalami keretakan dan amblas. (Irwan Sahar)