PARIGI MOUTONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong telah melunasi jasa medis non kapitasi pada 2023, sebesar Rp6,4 miliar.
“Alhamdulilah, jasa medis non kapirasi untuk tahun berjalan 2023, seluruhnya telah terlunasi,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, pada Dinkes Parigi Moutong, Darlin, di Parigi, Jum’at, 19 Januari 2023.
Ia mengatakan, terealiasinya jasa medis non kapitasi pada tahun berjalan 2023, berkat dukungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Parigi Moutong.
Sebab dengan bantuan BPKAD Parigi Moutong, sistem klaim jasa medis non kapitasi tidak lagi memakan waktu panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi klaim jasa medis tidak lagi menempuh sistem birokrasi panjang. Ada yang dipotong, untuk mencegah persoalan ditahun sebelumnya, kembali terulang,” ujarnya.
Upaya lain, mencegah terjadinya keterlambatan pembayaran jasa medis, yakni mendorong Puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dengan penerapan BLUD, klaim dana jasa medis non kapitasi dari BPJS Kesehatan, akan dikelola langsung Puskesmas.
“Kami sudah melakukan studi banding bersama 23 Puskesmas di Batam tahun lalu. Sebenarnya sudah matang persiapannya, tinggal penerapan dan penetapannya saja,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, sisa utang jasa medis non kapitasi 2022 sebesar Rp2,1 miliar, yang terdiri dari jasa rawat inap dan persalinan masih belum terlunasi hingga saat ini.
Namun, kata Darlin, pihaknya telah mengusulkan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, agar terbayarkan tahun ini.
“Kami berupaya, agar akumulasi utang tahun-tahun sebelumnya bisa selesai. Harapan kami, tahun ini alokasi anggarannya bisa direalisasikan,” pungkasnya. *theopini